Wokshop Mapel yang di UN kan Tahun 2019
Kegiatan workshop Guru SMP Mapel yang di UN kan diselenggarakan
oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen pada 29 Januari 2019 lalu.
Kegiatan workshop ini diikuti oleh guru kelas IX perwakilan SMP di Kabupaten
Sragen yang mencakup 92 sekolah. Guru yang mengikuti workshop terdiri dari guru
mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
Pembukaan kegiatan workshop dilaksanakan di Hotel Sahid Jaya
Surakarta pada pukul 14.00 WIB. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Sragen, Drs. Suwardi, MM membuka acara sekaligus menyampaikan
pemaparan terkait pentingnya workshop guru tersebut.
Tujuan kegiatan workshop kali
ini meliputi meningkatkan pemahaman guru tentang karakteristik kisi-kisi UN
dalam rangka mempersiapkan siswa untuk menghadapi UN 2019; meningkatkan
kemampuan dan keterampilan guru dalam merumuskan indikator soal; serta
meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam menyusun butir soal sesuai
dengan kaidah penulisan butir-butir soal HOTS (higher order thinking skills).
Setelah acara pembukaan, kegiatan workshop dilanjutkan di Hotel Loji Surakarta untuk guru mata pelajaran IPA. Kegiatan workshop UN IPA dipandu oleh panitia yang berasal dari pengurus MGMP IPA Kabupaten Sragen. Seluruh guru IPA yang mengikuti acara workshop menyimak dengan seksama pemaparan materi dari narasumber. Kegiatan workshop berlangsung selama 3 hari.
Pada hari pertama, guru mapel IPA kelas IX melakukan analisis
kisi-kisi UN yang dipandu oleh narasumber yang pertama yaitu Drs. Tuwuh
Ruswantoro, M.Pd. Seluruh guru peserta diklat menyimak dan aktif melakukan
diskusi dalam setiap sesi yang diselenggarakan bersama narasumber. Mereka
melakukan kajian secara mendalam terhadap materi esensial yang disampaikan.
Selanjutnya pada hari kedua, para guru melakukan analisis indikator dan butir
soal HOTS bersama narasumber yang kedua yaitu bapak Aris Sudarmanto, S.Pd, M.Si.
Para peserta workshop dibagi dalam kelompok-kelompok untuk menyusun
soal latihan UN yang tergolong soal HOTS. Pada hari terakhir, soal-soal yang
telah disusun oleh setiap kelompok ditelaah lebih lanjut baik terkait redaksi
penyajian soal maupun kesesuaian soal dengan kisi-kisi UN 2019.
Kegiatan workshop ini rutin dilaksanakan setiap tahun guna
meningkatkan kompetensi guru mapel yang di UN kan. Seluruh guru diharapkan mampu
memperdalam penguasaan materi IPA dan mampu menyusun soal-soal HOTS sesuai
indikator soal UN. Para peserta berharap kegiatan ini akan terus dapat
dilaksanakan pada tahun berikutnya guna meningkatkan kompetensi guru maupun
kemampuan peserta didik di sekolah.








